Coronavirus: Afrika Selatan melarang kapal pesiar dengan liner berlabuh di pelabuhan
CAPE TOWN (REUTERS) – Afrika Selatan melarang semua kapal penumpang dari pelabuhannya pada Rabu (18 Maret) karena wabah virus corona, membuat turis di kapal pesiar yang berlabuh di Cape Town dalam limbo setelah tes untuk kemungkinan kasus Covid-19 di atas kapal.
MV AidAmira lebih dari 1.700 penumpang dan awak tidak dapat meninggalkan kapal sejak Senin, setelah seorang anggota awak di kapal kargo yang berbagi pesawat dengan enam penumpang di kapal menunjukkan gejala virus corona.
Otoritas pelabuhan mengkarantina AidAmira berbendera Italia sementara enam penumpang diuji untuk virus corona.
Semua tes itu kembali negatif, kata penjabat Kepala Eksekutif Otoritas Maritim Afrika Selatan Sobantu Tilayi dalam konferensi pers.
Tetapi para pejabat maritim masih mencari cara untuk memindahkan penumpang dari kapal dengan aman dan mereka tidak akan dipindahkan pada hari Rabu, tambahnya.
Peraturan maritim baru yang mulai berlaku pada hari Rabu melarang semua embarkasi dan pendaratan dari kapal penumpang di delapan pelabuhan laut negara itu.
Menteri Transportasi Fikile Mbalula mengatakan tidak ada kapal yang diizinkan menurunkan penumpang sampai pemberitahuan lebih lanjut tetapi kapal kargo bisa datang dan pergi tanpa hambatan.
“Intinya, ada larangan total terhadap kapal pesiar,” kata Mbalula kepada wartawan di dekat terminal kapal pesiar Cape Town, tempat AidAmira berlabuh dan beberapa penumpangnya bersandar di atas rel.
Seorang agen pengiriman yang tidak ingin diidentifikasi mengatakan dua kapal yang membawa penumpang sedang menunggu di pelabuhan Cape Town dan kehabisan bahan bakar dan persediaan.